Kanker tiroid adalah jaringan tiroid yang telah kankerasi, berasal dari tumor ganas pada jaringan epitel tiroid, berdasarkan patologis dibagi menjadi papiler adenokarsinoma dan folikular adenokarsinoma.
Bagaimana tingkat insiden dan tingkat kelangsungan hidup kanker tiroid?
Kanker tiroid menempati 1% dari semua kanker yang ada, sering terjadi pada anak-anak dan wanita berusia 40 tahun ke atas, rasio perbandingan antara pria dan wanita adalah 1:2.4. Papiler adenokarsinoma pasca operasi memiliki kelangsungan hidup hingga 5 tahun dengan persentase 90%.
Apa penyebab kanker tiroid?
Penyebab kanker tiroid tidak terlalu jelas, kemungkinan berhubungan dengan faktor makanan ( kelebihan atau kekurangan yodium), sejarah paparan radiasi, peningkatan sekresi estrogen, faktor genetik atau dikarenakan berkembang dari pernyakit tiroid jinak seperti nodular gondok, hipertiroid, tiroid adenoma, terutama tiroiditis limfositik kronis.
1. Dalam waktu relatif singkat tumor tiroid menjadi besar secara tiba-tiba.
2. Suara serak, susah menelan, susah bernafas.
3. Benjolan bertekstur keras, teraba kasar.
4. Aktivitas tumor terbatas atau tetap, tidak bergerak mengikuti aktivitas menelan.
5. Disaat yang bersamaan teraba beberapa benjolan atau nodul di sisi leher.
1. Pemeriksaan radio nuklida: Pemeriksaan ini dapat dengan jelas mencitrakan bentuk dari kanker tiroid, posisi dan fungsi tiroid.
2. Pemeriksaan laboratorium: Dapat mengidentifikasi jenis dari nodul tiroid.
3. Pemeriksaan USG : Pemeriksaan ini tidak hanya dapat mendeteksi morfologi tiroid, ukuran, jumlah, namun juga dapat menentukan jenis tumor massa kistik atau massa solid.
4. Pemeriksaan sitologi : Sangat akurat untuk diagnosis papiler adenokarsinoma;
5. Pemeriksaan sinar X : Difokuskan untuk memeriksa hubungan antara batang tenggorokan dengan tiroid.
6. Pemeriksaan CT : Dapat dengan jelas mencitrakan bentuk dari kanker tiroid, ukuran dan hubungan dengan tenggorokan, batang tenggorokan, serta esofagus, bahkan dapat melihat lingkup infiltrasi kanker.
Metode pengobatan konvensional kanker tiroid
1.Operasi : Melalui operasi, membersihkan jaringan tumor dan membersihkan kelenjar getah bening bagian leher yang mungkin telah terjadi metastasis.
2.Radioterapi : Radioterapi cocok untuk mengobati folikular adenokarsinoma.
3.Kemoterapi : Perawatan paliatif yang sering digunakan bagi pasien kanker stadium lanjut yang tidak dapat dioperasi atau telah ada distant metastasis.
4.Pengobatan tradisional China : Metode pengobatan tradisional China, dapat menekan perkembangan sel kanker, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh pasien kanker tiroid, menurunkan efek samping beracun radioterapi dan kemoterapi.
Perawatan kanker tiroid setelah operasi
1. Satu sampai dua hari setelah operasi sebaiknya memberikan makanan cair bagi pasien kanker tiroid, demi meringankan rasa sakit yang ditimbulkan pada saat menelan.
2. Mengarahkan pasien kanker tiroid untuk mengambil posisi tidur semi terlentang, secara baik melindungi luka irisan operasi, sehingga dapat memudahkan drainase luka.
3. Menghindari batuk yang parah, bicara terlalu banyak, pada saat bangun dari tempat tidur harus mendukung bagian kepala, agar tidak tertarik.
4. Memberikan lingkungan yang tenang dan nyaman, demi menghilangkan suasana hati pasien kanker tiroid yang gelisah.
5. Secara teliti mengamati ada tidaknya pembengkakan pada luka di bagian leher.
6. Apabila muncul gejala suara serak, susah bernapas, harus segera memberitahukan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan.
Bisa mendapatkan dukungan apa saja?
Salah satu dari 100 top dunia, China merupakan kelompok medis terbesar——Yayasan Kasih Bo Ai China mendirikan Modern Cancer Hospital Guangzhou, yang pengobatannya seimbang dengan TCM+pengobatan modern dengan metode invasive, membuat terobosan baru dengan pengobatan gabungan timur dan barat untuk mengobati kanker tiroid, selama proses pengobatan, menggabungkan proses pengobatan barat, dapat mencapai keberhasilan yang lebih baik. Saat ini uji klinis telah dibuktikan, pengobatan Cina pada kanker tiroid, tidak hanya dapat digunakan untuk pasien yang dioperasi, kekambuhan para pasien setelah operasi, bisa juga digunakan untuk meringankan akibat pembedahan, radioterapi, kemoterapi dan fisik lemah yang disebabkan oleh pengobatan, kelelahan dan gejala pengobatan lainnya. Disisi lain, jika menurut keadaan pasien, teknologi kedokteran pengobatan Cina dikombinasikan dengan teknik pengobatan minimal invasif seperti perawatan kekebalan biologi, akan dapat mencapai efek yang lebih baik.
Modern Cancer Hospital Guangzhou China telah mendirikan kantor-kantor di banyak negara di seluruh dunia, setiap tahun menerima pasien asing penderita kanker, pasien yang melewati pengobatan dan pemulihan berasal dari Vietnam, Filipina, Kamboja, Indonesia, Thailand dan beberapa negara lainnya. jika anda memiliki pertanyaan dapat menghubungi konsultasi online kami, e-mail, telepon, atau anda bisa datang ke kantor konsultasi kami, dan dengan para ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou saling komunikasi dan konsultasi, anda dapat menanyakan hingga anda puas akan jawaban yang diberikan.
Datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, selain spesialis kanker dapat menyesuaikan program pengobatan anda, dalam waktu pengobatan, ahli gizi juga didasarkan pada kondisi fisik masing-masing pasien, perbedaan kebiasaan makan, resep nutrisi disesuaikan untuk pasien, melalui pengobatan tradisional China, diet makanan yang tepat, meningkatkan daya tahan tubuh pasien, disini, gejala pada pasien kanker akan mendapatkan kontrol dan pengobatan yang efektif.
sumber:www.asiancancer.com
sumber:www.asiancancer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar