Oleh Gandi Margono
Ada saat dimana itik/bebek harus pindah tempat, entah dari penjual ketangan pembeli, dari sawah/angon kekandang intensif, ataupun ketika karena suatu sebab kandang milik kita harus berpindah tempat. Perpindahan tempat bagi itik bukanlah halyang sederhana karena disamping kondisi fisik itik yang terkadang lemah juga karena sifat itik yang anti perubahan/kolot sehingga sering menimbulkan masalah semisal turunnya produksi telur, rontok bulu ataupun bahkan kematian. Lalu bagaimana cara aman memindahkan si kwek-kwek ini? mari sama-sama kita bahas.
Sebelum memulai pembahasan saya akan membagi masalah pindah tempat itik ini menjadi 3 bagian bahasan yaitu : Pindah saat itik satu hari ( DOD ), Pindah saat itik Bayah , dan Pindah tempat saat produksi dikarenakan ada sedikit perbedaan penanganannya.
I. Pindah Saat DOD
Day Old Duck atau itik umur satu hari merupakan ciptaan tuhan yang mengagumkan. Bayangkan terlahir " Yatim Piatu" itik harus menempuh perjalanan yang jauh tanpa makan/minum dan tentu saja tanpa kartu ATM disakunya. Terkadang peternak lupa bahwa pada umur tersebut bebek masih dalam kondisi :
A. Tidak Bisa Mengatur Suhu Tubuhnya
Itik umur 1-5 hari belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri padahal itik termasuk hewan homothermal yang harus mempertahankan suhu tubuhnya tetap stabil, karena itulah diperlukan managemen brooding atau penghangat buatan serupa induk itikyang bisa menjaga suhu lingkungan sesuai untuk kebutuhan itik. Apa akibatnya bila lingkungan tidak mempunyai suhu yang dibutuhkan itik saat dod ? Kemampuan/Keunggulan genetik itik tidak akan muncul sehingga banyak itik yang lumpuh/mati.
Brooding yang baik akan memberikan perlindungan itik terhadap hujan, angin, perubahan suhu dan serangan hewan lain. Lalu berapa suhu yang ideal untuk sikecil ini? Suhu ideal bergantung usia itik, kalau masih satu minggu suhu yang dibutuhkan sekitar 30-32 derajat Celcius.Bila suhu terlalu dingin itik akan bergerombol, malas beraktivitas termasuk makan/minum dan sering terjadi penyakit perut kembung. Bila suhu terlalu panas itik akan banyak minum, kekurangan cairan dan kuning telur cadangan akan kering sebelum dimanfaatkan.
Selain suhu faktor lain yang harus diperhatikan adalah kelembaban, karena dengan kelembaban yang berbeda akan dirasakan suhu yang berbeda pula oleh itik. Misalnya suhu 36 derajat akan dirasa 30 derajat bila kelembabannya 40%, sementara itu suhu 27 derajat akan dirasakan seperti suhu 30 derajat bila kelembaban 80%.Kelembaban yang ideal atau dirasa sesuai suhu aslinya berkisar antara 55-60 %.
B.Rentan Tertular Penyakit
Penyakit pada DOD bisa bersumber dari faktor keturunan induknya semisal berak kapur ataupun cemaran lingkungan luar, Box bekas pakai, kandang yang tidak steril dan rusaknya antibody maternal/keturunan akibat itik tidak segera mendapatkan asupan makanan/minuman. Seperti kita ketahui itik memiliki kuning telur cadangan yang mengandung antibody maternal sebesar 7% namun bisa tidak optimal akibat tidak adanya kehadiran makanan disaluran pencernaan yang merupakan penggeretak enzim sehingga mengaktifkan antibody tersebut. Salah satu sebab akibat kuning telur cadangan lambat diserap adalah penyakit Omphalistis.
C. Butuh Udara Segar dan Cahaya
Sirkulasi udara kadang dilupakan oleh sebagian peternak demi mengejar pencapaian suhu yang dibutuhkan itik, akibatnya kandang dibuat tertutup rapat sehingga tidak ada sirkulasi. Padahal asap dan debu adalah musuh utama DOD, apalagi cemaran amoniak yang meningkat akan menyebabkan gangguan disaluran pernapasan. Tanda-tanda gangguan pernapasan biasanya ditandai dengan munculnya penyakit semisal snot/flu, ngorok, dan itik terlihat mengantuk yang bila tidak segera ditangani akan membuka pintu gerbang penyakit2 lanjutan untuk menyerang itik. Cahaya merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresikan/melepaskan hormon tiroksin yang berfungsi meningkatkan proses metabolisme tubuh sehingga memacu pertumbuhan itik. Kebutuhan cahaya itik umur satu hari ( DOD ) sekitar 5 watt/m2.
D. Butuh Pakan Yang Baik
Pakan yang baik untuk itik umur satu hari sampai seminggu adalah pakan jadi semisal BR1 ataupun 511 ditambahkan jagung tumbuk halus. Mengapa BR1 atau 511? karena setahu saya sampai saat ini belum ada pakan starter khusus itik yang sebaik pakan jadi tersebut. Mengapa pakan jadi tersebut baik ? karena dibuat dengan memperhatikan kebutuhan itik umur tersebut, salah satu sebabnya adalah karena mengandung asam amino yang komplit semisal lysin, metionin dan treonin. Jadi kalau kita hendak menyusun pakan untuk itik periode starter jangan lupakan kebutuhan asam aminonya sehingga pertumbuhannya bisa optimal.
Sumber Lysin adalah kedelai, daging sapi, kacang2an, susu, telur dan ikan lele. Sumber Metionin adalah gandum, jagung kuning, kedelai, kacang tanah, beras merah. Sementara sumber Treonin adalah tepung ikan, tepung darah, tepung bulu, biji wijen, dan keju.Mengapa diperlukan jagung halus? jagung berguna melancarkan peredaran pakan sehingga pakan tidak lengket disaluran pencernaan,
Setelah mengetahui hal tersebut diatas berarti sebelum DOD pindah ketangan kita, kita harus mempersiapkan hal-hal sbb :
1. Pilih DOD dari Penjual Terpecaya
Jangan tertipu dengan harga murah ataupun embel2 farm, breeding dibelakang nama penjualnya. Yang terpentingt adalah kejujuran penjualnya, bila itik lokal ya dibilang lokal, bila hibrida ya disebutkan silangan apa, bila peking kw ya dibilang peking kw. Minta kepada penjual untuk memberi kardus baru ataupun kardus bekas yang telah didesinfektan/disterilkan, dan kecambah/tauge/toge sebagai makanan sekaligus minuman dod saat dalam perjalanan yang jauh.Sedapat mungkin minta perjalanan dilakukan pada malam hari untuk menghindarkan stres itik.
2. Siapkan Kandang Brooding
Kandang brooding terbaik menurut saya adalah sistem bok karena menjaga itik dari pengaruh luar dan jauh dari cemaran amoniak. Cemaran amoniak yang berlebih menyebabkan bau kandang, iritasi pada mata dan saluran pernafasan itik sehingga memicu penyakit infeksi penyakit saluran pernapasan seperti CRD, korisa, ND, AI, IBdan ILT. Hal ini tidak lain disebabkan adanya kerusakan membransaluran pernapasan yang merupakan gerbang pertahanan terhadap infeksibibit penyakit. Jangan lupa mengatur suhu & kelembaban kandang brooding serta perhatikan sirkulasi udaranya. Beri lampu pada kandang brooding sekurangnya 5 watt/m2 sebagai pemenuhan kebutuhan cahaya sekaligus kebutuhan suhu. Sterilkan kandang brooding dengan memberi air rebusan daun sirih ataupun desinfektan atau kalau tidak ada bisa gunakan baiklin atau rinsok.
3. Biarkan DOD beberapa saat
Pernahkah anda melihat bibit ikan saat ditebar? walaupun bibit ikan sudah didalam plastik berisi air petambak ikan tidak langsung meyeburkan bibit tersebut kekolam. Mengapa? karena ikan butuh penyesuaian suhu dan jika langsung dicemplungkan kekolam akan berakibat stress dan mati. Begitu pula dengan itik sesaat setelah kedatangan DOD biarkan beberapa saat untuk penyesuaian suhu lingkungan baru.
4. Berikan larutan gula/elektrolit
Pastikan itik mengakses air minum dengan mudah dan sesegera mungkin. Selama perjalanan pindah kandang, itik banyak kehilangan air, berkisar 0,3-0,5% tiap jam tergantung kondisi cuaca. Oleh karenanya sesaat itik masuk ke kandang baru berikan air minum sebelum itik makan. Mengapa harus air gula/elektrolit ? larutan gula dan elektrolit akan mengganti cairan tubuh itik yang hilang, pemberiannya sebaiknya jangan terlalu panas ataupun dingin dan pastikan semua itik telah minum larutan gula tersebut.
5. Berikan makan setelah itik minum
Pemberian nutrisi saat DOD berperan besar bagi pertumbuhan berikutnya karena 48 jam setelah menetas, vili usus meningkat 200% sehingga meningkatkan kemampuan DOD menyerap nutrisi dari ransum dan air.
Ransum dapat diberikan setiap 3 jam sekali setelah diperkirakan semua DOD telah minum. Lalu lakukan pemeriksaan untuk menentukan DOD yang normal dan pisahkan DOD yang kurang baik untuk kita beri perlakuan khusus/afkir. Pastikan tembolok itik harus penuh dan lunak.
6. Ganti air minum dengan probiotik/vitamin
Setelah itik makan berikan air minum yang dicampur vitamin atau probiotik. Mengapa harus probiotik ? silahkan baca kiriman saya yang lain ya...hahaha Selanjutnya tinggal mengatur kepadatan Dod per kandang dan melanjutkan perawatan dod hingga dewasa.
II. Pindah Saat Bayah/Remaja
Sebelum menjelaskan tentang tatacara pindah kandang untuk itik bayah ada baiknya kita samakan dulu persepsi kita tentang bayah yang saya kutip dari Sumber: http://www.bebeja-agribisnis.com/13-pedoman-itik-tumbuh tentang sebutan untuk itik berdasarkan usianya :
13 Pedoman Itik Tumbuh
Tak sulit mempelajari kriteria tumbuh itik, terutama bagi peternak pemula.
1. Meri (umur 1-3 hari), berbulu jarum.
2. Klemapuk (18-20 hari), tumbuh bulu dada.
3. Jemaret (30-40 hari), tumbuh bulu punggung.
4. Klemambi (50-60 hari), dada penuh tertutup bulu.
5. Bulu jarum (75 hari), sayap mulai ditumbuhi bulu.
6. Tup 1 (80-90 hari), dua ujung bulu sayap bertemu.
7. Gunting (90-105 hari), dua bulu sayap menyilang.
8. Tup 2 (110 hari), semua bulu kecil di dada dan punggung rontok.
9. Alus (120 hari), selesai rontok bulu-bulu kecil.
10. Berag banyu (135 hari), bulu sayap bagian dalam rontok.
11. Remaja (145-150 hari), bulu luar sayap yang mengkilap berubah kusam. Ujung bulu sayap bertemu kembali serta mulai bertelur.
12. Tutas maes (205-220 hari), bulu kapuk di dada dan pantat rontok.
13. Apkir (2,5 tahun), bulu rontok menyeluruh.
Kebanyakkan peternak membeli itik saat bayah/remaja dengan harapan segera bertelur dan menghasilkan uang, tetapi sering tertipu oleh penjual nakal dan terlambat memasukkan bayah kekandang intensif.
Itik petelur yang dipindah kandang mendekati masa produksi bila kurang dari 2 minggu itik mulai berproduksi telur dapat mengganggu produksi telur dan puncak produksi mundur. Hal ini disebabkan itik stres dan dipaksa beradaptasi dengan kondisi kandang yang baru. Keadaan ini akan memberikan konsekuensi itik “menunda” produksi telurnya.
Beberapa tahapan yang perlu kita lakukan sebelum itik bayah pindah kandang adalah :
1. Pastikan usia itik
Usia itik terlalu muda berakibat terlalu lama menunggu produksi sedangkan bila terlalu tua bisa menyebabkan itik rontok bulu sehingga hilangnya 1 periode bertelur. Untuk pemula sebaiknya mengajak orang yang mengerti usia itik saat membeli bayah agar tidak tertipu penjual nakal atau membeli itik usia 4-5 bulan dengan resiko harus memberi pakan sebelum itik bertelur.
2.Siapkan Kandang
Kandang itik siap telur bisa berupa kandang litterataupun kandang baterai, kalau menggunakan kandang baterai sebisa mungkin perhatikan panjang shank itik agar tidak terjadi kelumpuhan. Kandang yang akan ditempati harus bebas dari sisa kotoran, baik litter bekas, feses, bulu, eksudat atau lendir dari itik periode sebelumnya. Kandang harus dibersihkan dengan pembersihan kering (disapu), menggunakan air (jetspray),penggosokan dengan sabun dan juga setelah dikeringkan perlu disemprot dengan desinfektan. Bersihkan kandang dengan air rebusan daun sirih atau detergen semisal baiklin atau formalin. Desinfektan kimia yang bisa dipilih ialah Formades, Sporades atau Mediklin. Begitu juga dengan tempat pakan dan minum itik.
3. Karantina Itik
Jangan pernah mencampur itik lama dengan itik baru sebelum kita karantina dengan cara memisahkannya dan memandikan itik dengan detergent saat pagi/siang hari. Bisa saja penjual menjual itik dikarenakan didaerahnya sedang ada wabah penyakit menular yang bisa menular ketempat kita.
4. Jangan Beri Makan Itik
Saat pindah kandang Itik sebaiknya tidak diberi ransum, dipuasakan sehingga saluran pencernaannya kosong. Saat saluran pencernaannya berisi ransum maka akan berlangsung proses pencernaan dan penyerapan nutrisi sehingga menghasilkan panas. Panas yang dihasilkan ini akan memperparah tingkat stres, bahkan bukan suatu kemustahilan akan dijumpai kematian itik. Meski itik tidak diberi ransum, akses ke air minum sebaiknya dipermudah sehingga itik dapat minum dengan cukup. Hal ini terutama dilakukan jika jarak pindah kandangnya relatif jauh.
5. Pindah Saat Sore Hari Dan Gunakan Keranjang
Gunakan sarana pengangkut yang berkualitas dan nyaman, sepert keranjang. Atur jumlah atau kapasitas itik yang dimasukkan dalam keranjang, usahakan jangan terlalu padat. pastikan juga terjadi sirkulasi udara yang lancar .Isi Keranjang yang terlalu padat dapat memicu itik cacat bahkan meningkatnya kasus kematian.
Beberapa tahapan yang perlu kita lakukan sebelum itik bayah pindah kandang adalah :
1. Pastikan usia itik
Usia itik terlalu muda berakibat terlalu lama menunggu produksi sedangkan bila terlalu tua bisa menyebabkan itik rontok bulu sehingga hilangnya 1 periode bertelur. Untuk pemula sebaiknya mengajak orang yang mengerti usia itik saat membeli bayah agar tidak tertipu penjual nakal atau membeli itik usia 4-5 bulan dengan resiko harus memberi pakan sebelum itik bertelur.
2.Siapkan Kandang
Kandang itik siap telur bisa berupa kandang litterataupun kandang baterai, kalau menggunakan kandang baterai sebisa mungkin perhatikan panjang shank itik agar tidak terjadi kelumpuhan. Kandang yang akan ditempati harus bebas dari sisa kotoran, baik litter bekas, feses, bulu, eksudat atau lendir dari itik periode sebelumnya. Kandang harus dibersihkan dengan pembersihan kering (disapu), menggunakan air (jetspray),penggosokan dengan sabun dan juga setelah dikeringkan perlu disemprot dengan desinfektan. Bersihkan kandang dengan air rebusan daun sirih atau detergen semisal baiklin atau formalin. Desinfektan kimia yang bisa dipilih ialah Formades, Sporades atau Mediklin. Begitu juga dengan tempat pakan dan minum itik.
3. Karantina Itik
Jangan pernah mencampur itik lama dengan itik baru sebelum kita karantina dengan cara memisahkannya dan memandikan itik dengan detergent saat pagi/siang hari. Bisa saja penjual menjual itik dikarenakan didaerahnya sedang ada wabah penyakit menular yang bisa menular ketempat kita.
4. Jangan Beri Makan Itik
Saat pindah kandang Itik sebaiknya tidak diberi ransum, dipuasakan sehingga saluran pencernaannya kosong. Saat saluran pencernaannya berisi ransum maka akan berlangsung proses pencernaan dan penyerapan nutrisi sehingga menghasilkan panas. Panas yang dihasilkan ini akan memperparah tingkat stres, bahkan bukan suatu kemustahilan akan dijumpai kematian itik. Meski itik tidak diberi ransum, akses ke air minum sebaiknya dipermudah sehingga itik dapat minum dengan cukup. Hal ini terutama dilakukan jika jarak pindah kandangnya relatif jauh.
5. Pindah Saat Sore Hari Dan Gunakan Keranjang
Gunakan sarana pengangkut yang berkualitas dan nyaman, sepert keranjang. Atur jumlah atau kapasitas itik yang dimasukkan dalam keranjang, usahakan jangan terlalu padat. pastikan juga terjadi sirkulasi udara yang lancar .Isi Keranjang yang terlalu padat dapat memicu itik cacat bahkan meningkatnya kasus kematian.
6. Atur Suhu dan Pencahayaan
Berikan tambahan pencahayaan selama 16-18 jam pada hari pertama jika itik telah memasuki usia bertelur. Kondisi terang dalam kandang akan mempermudah itik untuk menemukan posisi tempat minum dan tempat ransum, karena seperti kita ketahui posisi dan tipe kedua peralatan ini berbeda dari kandang sebelumnya. Usahakan suhu dan kelembaban ideal dengan penambahan lampu saat malam hari/cuaca dingin dan pengaturan buka tutup tirai kandang.
7. Beri Vitamin/probiotik
Saat Pindah itik biasanya stress dan untuk menghindarinya dapat kita berikan vitamin semisal vitastress, forthevit ataupun larutan probiotik.
III. Pindah Saat Produksi
Nah ini yang agak sulit...
Secara teori Itik yang dipindah saat sedang produksi akan menurunkan produksi telurnya. pertanyaannya adalah bisakah kita memindahkan itik saat produksi tanpa harus terjadi penurunan produksi telur..? Jawabnya BISA..tapi dengan syarat...darah 7 ayam hitam, kembang tujuh rupa...hahaha becanda mas biar gak stress....
Kita dapat memindahkan itik tanpa harus terjadi penurunan produksi telur dengan syarat :
1. Atur Kandang Baru Seperti Kandang Lama
Misalkan kandang lama membujur dari timur ke barat ya kita harus buat kandang baru juga membujur dari timur ke barat. Begitu juga dengan alas kandang yang kita gunakan misalkan pakai serbuk kayu ya harus diganti serbuk kayu. begitu juga dengan tempat pakan dan minumnya, letak lampu dan ruangannya harus sesuai letaknya seperti tempat yang lama. Intinya kita "menipu" itik seakan tidak ada perubahan.
2. Beri pakan sesuai ransum tempat yang lama.
Pakan itik sangatlah kolot jika hendak dilakukan perubahan harus secara bertahap dan sedikit demi sedikit, saat pindah kandang itik yang sedang produksi usahakan tidak terjadi perubahan pakan,
Selamat mencoba dan salam wek-wek...
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar